Rabu, 06 April 2011

Menjelang Empat Tahun

" Ya Allah...Jika memang ia adalah jodohku,mudahkanlah aku untuk bersanding dengannya dipelaminan,dan bersama jalani bahtera rumah tangga dibawah naungan keberkahan dan keridhoan-Mu.

Doa itulah yang aku panjatkan menjelang hari pernikahan kami.Dan ketika hari itu tiba,hari dimana kami berikrar janji suci,ikrar yang menggantikan yang tadinya haram menjadi halal,ikrar keagungan cinta yang mengharapkan kecintaan Ilahi Rabbi...

Aku masih ingat,saat itu aku kerja pulang larut malam,karena kelelahan aku tidur cukup pulas.Istriku membangunkanku untuk sholat shubuh,dengan lembut ia berkata," Ayah...sudah shubuh yah,dengar tuh udah adzan." " Iya bunda,sebentar lagi." sambil aku membalikan tubuhku. "Ayah...bunda tau ayah cape,tapi apa ayah ga sedih kalo nanti bunda ikut berdosa karena ga berhasil bangunin ayah untuk sholat shubuh." Mendengar jawaban istriku seperti itu,aku langsung bangkit dan ternyata istriku sudah bangun sedari tadi untuk sholat tahajud.

Ya Allah...terima kasih atas karunia-Mu ini."Terima kasih ya sayang dah ingetin ayah...,tapi kenapa ga dari tadi banguninya pas bunda sholat tahajud...? " Loh yang ini aja susah banguninya apa lagi tadi,lagian ayah tadi kelihatan cape banget..,bunda jadi ga tega banguninya" Aku cuma tersenyum malu...yah itulah kenangan awal-awal pernikahan kami.

Bunda sayang...,beberapa bulan lagi genap 4 th kita menikah,yah walaupun baru seumur jagung,tapi banyak kisah yang kita lewati bersama,susah senang kita berbagi.Bunda aku tak menyesal menikah denganmu,aku tak menyesal meskipun diusia 4 th perkawinan kita,kita belum juga dikaruniai seorang anak,aku tak menyesal bunda...percaya deh.

" Ya Allah...terima kasih Engkau telah karuniakan ia sebagai pendamping hidupku,kuatkanlah langkah kami dalam mengarungi bahtera rumah tangga menuju Keridhoan-Mu,serta jagalah cinta ini...cinta yang mengharapkan kecintaan-Mu pada kami."

Hanya doa yang selalu kupanjatkan,semoga kita bisa melaksanakan amanah pernikahan ini,saling percaya,saling setia,saling terbuka dan saling menjaga selamanya.

" Ya Allah...terima kasih atas segala nikmat-Mu dan cobaan-Mu,berikanlah Ridho dan Hidyah-Mu serta jagalah kami agar selalu dalam syafaat-Mu.

Oh ya sayang,jujur aku tak mau hidup bersamamu sampai ajal menjemputku,namun aku ingin berdua denganmu sampai dikehidupan setelah kematian,aku ingin berkumpul denganmu di syurga Allah SWT.Takkan kugantikan dirimu dengan seratus bidadari sekalipun,karena aku telah memilikimu bidadariku,istri sholehahku,pasangan jiwaku didunia dan diakhirat kelak.
Tidak sedikitpun aku ragu menitipkan hartaku padamu untuk kau jaga,karena aku yakin engkau amanah dalam membelanjakanya.Tidak sedikitpun aku ragu menitipkan anak-anak kita kelak untuk kau jaga dan kau didik,karena aku yakin mereka mengenal Rabb nya dengan baik melalui keluhuran budimu.Tidak juga aku ragu meninggalkanmu,karena aku yakin kamu mampu menjaga kehormatanmu dikala aku jauh dari sisimu.

Ya Allahu Rabbi...,begitu besar nikmat yang Engkau beri...Tiada mungkin rasa cinta ini sedemikian dalam jika tanpa kuasa dan kehendak-Mu... Ya Allah...Ya Karim...Ya Arrahman...Ya Rahim.Jadikanlah hidup ini ladang amal bagi kami dalam menggapai kasih sayang-Mu dan Ridho-Mu...Masukanlah kami kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang Engkau kasihi yang Engkau Rahmati dan Engkau Cintai...Allahuma Sholi ala Sayyidina Muhammad...



Seorang manusia yang berharap menjadi suami yang sholeh bagi keluarganya.

Untuk istriku tersayang...Dwie...
Karawang,Perum Mutiara Nirwana Blok E / 18.

2 komentar:

  1. Amien...!
    Kunjungan balik, Kang

    BalasHapus
  2. @izul :Makasih zul,kunjunganya..met pagi ea,salam santun dariku.

    BalasHapus

#top
created by malieh
Karawang-Indonesia
powered by blogger