Surat Cinta Untuk Dwie.

Istriku yang dirahmati allah,sedang apa?...Semoga senantiasa dalam Rahmat-Nya ya..
Kalo jam segini ayah tau bunda pst sedang menikmati indahnya waktu dhuha.
Istriku yang shalihah...
Maafkan aku ya karena sering pulang larut malam,dan selalu mengganggu dengan suara deritan pintu yang membuatmu terbangun.Atau mungkin disaat kamu sedang terlelap,aku malah meninggalkanmu karena memang harus bekerja malam.Dan itu aku lakukan sejak 31 juli 2007,saat kalimat Ijab Qabul,sampai sekarang.Dan saat ayah bilang.."Maafkan ayah ya,..bunda hanya menjawab dengan senyuman manis."
Istriku calon penghuni syurga...
Ayah janji jika nanti "malaikat kecil" kita hadir kepermukaan bumi,ayah ga akan membiarkan bunda sendiri yang mengurusnya.Ayah pasti siap membantunya,baik disaat tengah malam atau menjelang shubuh,karena dia menangis.
Semoga Allah ijinkan kesabaranmu dalam merawat kandunganmu dan merawat anak kita kelak,menjadi amal kebaikan terbaik disisi-Nya.
Semoga setiap tetes ASI yang mengalir ketubuh anak kita nanti,menjadi pemberat amal kebaikanmu disisi Allah swt,dan menjadi tiket menuju Jannah-Nya.
Istriku bidadari dunia akhirat,terima kasih atas semuanya ya.,.
Ditengah "sikapmu yang pendiam" banyak nasihat yang bunda berikan kepada ayah,dan tetap ajari ayah ya...
Mohon maaf jika ayah belum bisa kasih apa-apa,walaupun bunda tidak pernah minta apa-apa.
Istriku... Ayah sayang kamu...
"Ya Rabb,muliakanlah istriku didunia dan akhirat,golongkanlah ia kedalam golongan calon penghuni syurga-Mu,dan ijinkanlah ia bersama para wanita-wanita terbaik islam ( istri para Nabi,Rasul,dan orang-orang sholeh )".

Karawang..
Mc 33,34,35.
Saat rindu yang begitu besar datang menyelimuti hati seseorang yang berharap menjadi suami yang sholeh bagi keluarga...
Ayah sayang bunda.,selalu selamanya...


Untuk istriku tersayang...Dwie..